Konsep Buku Non Fiksi

        Oleh Yandri Novita Sari

 

"Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri".

 - J.K. Rowling -

Malam ini pertemuan ke-14 mengikuti Kelas Menulis. Menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya. Masing-masing narasumber mampu memukau peserta dengan prestasi yang diraih dalam dunia menulis.

Melihat jejeran buku yang tersusun rapi seperti di toko buku, terkadang perrnah terlintas mengapa tidak bisa seperti para penulis hebat. Meskipun bukan karya buku best seller, akan tetapi berkeinginan menjadi penulis.

Narasumber malam ini akan membahas tema tentang Konsep Buku Non Fiksi. Beliau Ibu Musiin. Di pandu dengan moderator sosok guru kreatif yaitu Ibu Lely Suryani.

Niat ingin menjadi penulis selalu di hantui perasaam takut ketika hendak ingin menulis. Perasaan tersebut seperti:

1.       Takut tidak ada yang membaca

2.       Takut salah dalam menyampaikan pendapat

3.       Merasa karya orang lain lebih bagus

Perasaan di atas sering membelenggu para penulis pemula. Di era digital seperti saat sekarang ini begitu mudah mencari informasi. Mbah googgle selalu memberi ruang bagi mereka yang mau menelusurinya.

Zaman tinggal klik akan memudahkan untuk mencari informasi di banyak platform medsos. Tentu bisa di manfaatkan oleh penulis dalam mencari referensi guna penunjang bahan tulisan.

Menulis buku meninggalkan jejak kita di dunia. Seperti yang kata Pramudia Anata Toer “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

 Pola Menulis Buku Non Fiksi 

1.       Pola Hierarkis

Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit. Contoh: Buku Pelajaran

2.       Pola Prosedural

Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan

3.       Pola Klaster

Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara

Langkah-langkah Menulis Buku

1.       Pratulis

Dalam tahap pratulis tahap yang harus di lalui yaitu menentukan tema, menemukan ide, merencanakan jenis tulisan, mengumpulkan bahan tulisan, mertukar pikiran, menyusun daftar, meriset, membuat Mind Mapping, dan menyusun kerangka

2.       Menulis Draf

Maksudnya menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas dan tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

3.       Merevisi Draf

Berupa merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian dan memeriksa gambaran besar dari naskah

4.       Menyunting Naskah

Menyunting naskah harus sesuai dengan KBBI dan PUEBI, berupa ejaan, tata bahasa, diksi, data dan fakta dan legalitas dan norma.

5.       Menerbitkan

Tahap akhir saat saat penulis ingin menerbitkan buku dengan ketentuan yang dipersyaratkan penerbit.

Nah itu sekilas Konsep Buku Non Fiksi, semoga bermanfaat sobat blogger. Mari semangat menulis. Agar karya kita mampu memberi sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan.

 

"Aku lebih takut dengan seseorang yang memegang pena (penulis) dari pada prajurit yang bersenjatakan lengkap".

- Napoleon Bonaparte -



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing is My Passion

Rahasia Mudah Menulis Dan Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi

Menulis Buku Dari Karya Ilmiah