DIBALIK TEMU (part 1)

Oleh Yandri Novita Sari


Tulisan Hari Pertama

Tantangan Lomba Menulis Blog 10 Juni - 10 Juli

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. 

 

RANIA

       Bel sekolah berdengking keras, membuat para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berhambur keluar. Lapangan sekolah yang luasnya sama besar dengan lapangan bola, mulai dipenuhi oleh onggokan-onggokan siswa yang hiruk pikuk mencari shaff berbaris. Dalam waktu kurang dari 15 menit lapangan telah  tertata rapi oleh jejeran siswa yang akan bersiap mengikuti upacara bendera.

Suasana lapangan yang sebelumnya ramai oleh hiruk pikuk suara siswa yang sibuk dengan aktifitas masing – masing dan juga suara telapak sepatu ikut bernyanyi bising mendadak terhenti, suara pembaca teks susunan upacara bendera pagi itu menggema diseluruh lapangan dengan suara lantang.

          Pukul 07.30 menandakan upacara bendera telah dimulai. Matahari pagi telah berangsur pergi perlahan, menyirami ratusan siswa di lapangan. Cuaca cerah ditambah dengan terpasan angin melambai lembut menyentuh dedaunan, menambah indah panorama upacara pagi itu. Saat merah putih menemui tiangnya. Gerakan anggota paskibraka mulai memperlihatkan tegapnya.

(Sumber Dokumentasi disini)

Grap... Grap... Grap... Suara hentakan sepatu anggota paskibraka berdentum senada. Wajar karena jebolan paskibraka tingkat kabupaten dan provinsi bersatu. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah berprestasi.

Upacara bendera berlangsung khidmat. Nyanyian lagu Indonesia Raya menggema dari mulut para anggota musik sekolah. Menusuk hati penikmat jika mendengarkan dengan khusyuk. Upacara bendera berlangsung 1 jam pelajaran, kurang lebih 45 menit. Diakhiri pembacaan do’a oleh salah satu murid berprestasi di sekolah.

          Kembali para siswa berserakan di tengah lapangan. Ada yang berlarian ke kantin untuk sarapan dan ada juga yang langsung menuju ruangan kelas belajar. Banyaknya lorong-lorong sekolah dan dihiasi dengan tiang-tiang penyangga berwarna kuning.

Ruangan kelas didesain seunik mungkin karena satu kali dalam setahun ruangkan kelas dilombakan. Menambah indahnya arsitektur bangunan SMA dan semakin  menawan dengan arsitektur bangunan 2 tingkat.

”Rania......” suara itu muncul dari ruang kelas III IPA I

Suara itu tidak asing lagi di telinga Rania, selalu di dengar sejak 5 tahun terakhir. Zahra sahabat semenjak Sekolah Menengah Pertama.

“Ayo masuk Rania, semester ini kamu harus duduk dengan ku, kita duduk  dibarisan depan,” ajak Zahra

“Hhmm, yelaaah, bilang saja kamu tidak bisa pisah dan jauh-jauh dari sahabat cantikmu ini,” jawab Rania menyeringai

Peralihan jam pelajaran dari upacara bendera ke jam belajar telah dimulai. Ditandai guru mata pelajaran bahasa Jepang sebentar lagi masuk.

Silang waktu beberapa menit. Guru baru itupun masuk dengan gaya yang santai dan bersahaja membuat banyak murid menjadi semangat belajar. Memakai kacamata ala kekinian, bermata sipit dan usia 28 tahun itu bernama Danur atau kerap dipanggil Sensei. Danur melangkah ke tempat duduk.

Ohayou gozaimasu, hajimemashite, watashi wa Danur desu, Indonesia kara kimashita, Padang ni sunde imasu. Kyoushi o shite imasu, nihongo ga daisuki desu, Douzo yoroshiku onegaishimasu,[1]

Kochira koso douzo yoroshiku onegaishimasu,[2] jawaban serentak dari para murid.

Danur tidak terlalu susah mengajarkan bahasa Jepang dari dini kepada murid-muridnya. Hal ini dikarenakan para murid telah belajar bahasa Jepang sebelumnya.

 

Eitzzz……

Penasaran kelanjutannya di part 2.

Tunggu dihari selanjutnya yah…

Selamat Membaca..... 😊😊

Terimakasih sudah berkunjung 💜💜

 



[1] Selamat pagi, salam kenal, saya adalah Danur, saya dari Indonesia, saya tinggal di Padang, saya bekerja sebagai pengajar, saya suka sekali bahasa Jepang, senang berkenalan dengan anda.

[2]Senang juga berkenalan dengan anda

Komentar

  1. Ciee berbakat nulis fiksi nih

    BalasHapus
  2. Woww kerennn. Coba resumenya dibuat begini. Pasti nambah keyen

    BalasHapus
  3. Mantap...luar biasa. Hebat Bu Yandri

    BalasHapus
  4. Menggelitik.dan sudah.membust orang pemasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap bunda dilanjutkan. Makasih bun sudah berkunjung

      Hapus
  5. Aku gk ngerti bahasa Jepang dek, tapi ceritay oke banget

    BalasHapus
  6. Keren...tulisannya sangat menginspirasi kita. Salam sehat dan sukses, jadi juara...Aamiin Ya Robalalamin 👍👍👍👍👍

    BalasHapus
  7. Anata wa namihazurete imasu..🤩🤩🤩

    BalasHapus
  8. Hebat bu ketua, hmm bakat banget ngarang

    BalasHapus
  9. Mantap
    Suka
    Semangat nyet
    Lanjutkan ☺️

    BalasHapus
  10. Wahh puisinya keren

    BalasHapus
  11. Pelukisan alur sangat menggoda.. jadi penasaran kelanjutannya... Semangat, Dek👍🏻💗

    BalasHapus
  12. Masya ALLAH calon penulis fiksi handal.

    BalasHapus
  13. Aku berkenalan dengannya karena sebuah "tulisan"

    BalasHapus
  14. Kereeen, JD penasaran lanjutan nya

    BalasHapus
  15. Balasan
    1. Sudah update bu ros. Jangan lupa mampir lgi ya bu

      Hapus
  16. Jangan pernah puas , tekuni bagus dan lebih bagus lagi..hihi

    BalasHapus
  17. Mmantap bun.. .Ditunggu kelanjutannya.. .

    BalasHapus
  18. The Reading a book, dan terus berproses sensai hehe..

    BalasHapus
  19. Lagi asyik baca ternyata bersambung.. jd bikin penasaran.. 😅 keren

    BalasHapus
  20. Mantap banget tulisannya,terpesona

    BalasHapus
  21. Heemmm... Prolog yang ok... Lanjut ya. .penasaran konfliknya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi mikirin abgaimana konflik nya nih bu. . Hehe

      Hapus
  22. Mantap banget anakku
    Bnd suka💜

    BalasHapus
  23. Masya Allah, keren de. berbakat jadi penulis fiksi ini mah

    BalasHapus
  24. Satu kata mantap tulisannya👍👍👍

    BalasHapus
  25. Tulisan yang sangat menarik, mantap.

    BalasHapus
  26. Asik tulisannya, menarik, bermanfaat dan ispiratif.

    BalasHapus
  27. Langsung buat buku kak aayyy🤭

    BalasHapus
  28. Keren banget, bahasa yg menyentuh.. jadi pengen nulis jugaaa

    BalasHapus
  29. Semangat berkarya terus kakk, sukses slalu, tetap semangat dan optimis.. 😘

    BalasHapus
  30. Oke banget....
    Memang sudah berbakat yeee..

    BalasHapus
  31. mantap n tetap semangat

    BalasHapus
  32. Keren bahasa Jepangnya. Ceritanya juga oke. Terima kasih Ibu Yandri.

    BalasHapus
  33. Akhirnya upiakkk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing is My Passion

Gairah Menulis

Rahasia Mudah Menulis Dan Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi