Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

     Oleh Yandri Novita Sari

 

Hallo sobat blogger.

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu bahagia yah. Salam sehat selalu.

Menulis salah satu cara melakukan self healing terbaik. Mengikuti Kulwa sambil menikmati mie goreng dan teh hangat, menambah citra rasa penuh cinta mengikuti materi dari narasumber. Malam ini, ditemani narasumber hebat Bapak Yulius Roma Patandean dan Mr. Bambs selaku moderator pada pertemuan ke-15.

Kring.. Kring.. Kring

Hp pun berdering. Terlihat notifikasi salah satu teman kuliah.

“Ayank, sudah siap ujian UAS Pendidikan Seni di SD Yank?” tanya Raya via wa.

“Belum nih, lagi asik kuliah menulis di grup wa.” Balas ku sambil menikmati mie goreng pedas indomie.

“Hah, emang kamu nggak ngerjain UAS?” Raya menimpali.

“Tenang aja, gampang kok, tinggal satu soal lagi,” respon ku dengan santai.

Malam ini waktu terbagi dua, tapi tidak perihal hati yah. Hi hi hi.

“Eh penasaran nih, tema menulis kamu malam ini apa,” kembali Raya merespon.

“Langkah menulis buku secara sistematis.” Tumben nanya, biasanya masa bodo pas aku cerita.

“He he he iya, habis tulisan kamu di blog buat ku nagih terus membaca,” canda Raya.

“Mau tau nggak nih langkah menulis buku secara sistematis, kebetulan lagi baik nih.” Jawab ku sambil melirik soal UAS yang masih belum terjawab.

“Mau dong, siapa tau juga bisa menyusun buku. Ha ha ha,” balas Raya dengan penuh kegirangan.

“Pertama kamu siapkan dulu naskah,” balas ku sepersekian second.

“Trus apalagi?” Raya segera merespon dengan menyematkan emoticon penasaran.

“Ets dah, sabar atuh neng, nggak lihat apa sedang mengetik pesan.” Balas ku sambil menikmati teh yang sudah mulai dingin.

“He he he maaf lagi semangat 86 nih,” Raya menyeringei.

“Trus pastikan naskah terkumpul 40 halaman dengan size kertas A5 di Ms. Word,” balas ku

“Itu doang Yank?” Raya membalas secepat UFO yang terbang ke langit. Terlihat ceklis dua langsung berubah warna biru.

“Nih anak nggak sabaran banget ha ha ha,” respon ku menggeleng dan tersenyum kecil.

Sedikit kembali ku lirik lembaran UAS yang masih tebengkalai.

“Raya,maaf nih, deadline pengumpulan tugas ku hampir habis. Kamu tonton di youtube aja yah, ini aku share https://youtu.be/eePQwyHAcjw dan https://youtu.be/eePQwyHAcjw. Simak aja dulu, nanti kita lanjutkan lagi,” balas ku segera karena jawaban ujian masih belum selesai.

 

Nah, sobat blogger, demikian dulu yah sharing hari ini. Kebetulan masih nuansa ujian akhir. Jangan lupa bahagia yah. Love you tuk pembaca setia.