DIBALIK TEMU (part 3)

 Oleh Yandri Novita Sari

 

Tulisan Hari Ketiga

Tantangan Lomba Menulis Blog 10 Juni - 10 Juli

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. 


Yang belum membaca part 2 klik disini

 

TIGA SASTRA

Pukul 13.30 Rania mulai gugup. Seperti mimpi di siang bolong dia bisa mengikuti acara bungkasai yang diadakan oleh salah satu universitas terfavorit di ibukota tempat dia tinggal. Persiapan yang matang  sudah dipersiapkan. Mulai dari belajar dengan Sensei  Danur dan belajar otodidak melalui buku-buku berbau Jepang dan juga berselancar di media sosial. 

Lomba Cerdas Cermat (CC) adalah lomba yang akan menguji sejauh mana wawasan peserta lomba tentang Jepang. Baik dalam hal bahasa, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan juga sejarah negara Jepang.


(Sumber gambar disini)

Gadis berusia 17 tahun dengan kulit sawo matang dan memiliki tinggi kurang lebih 155 cm mengikuti lomba CC. Awalnya Rania merasa sangat gugup tapi dorongan semangat dari keluarga, teman-teman dan juga pihak sekolah terutama Sensei Danur yang menjadi pembimbing utama saat Rania mengalami kesulitan dalam belajar. Entahlah, sepintas pikirannya melayang, teringat perkataan kedua orang tuanya.

“Nak, usaha tidak akan berkhianat kepada hasil, begitu juga hasil tidak akan membabi buta usahamu, yakinlah Nak, setiap yang kamu torehkan disekelumit sela-sela kehidupanmu, akan kamu teguk manisnya. setiap manis ditegukanmu akan mampu mengusir rasa dahagamu. Dahaga itu adalah pahitnya usahamu untuk meneguk manis. Membuatmu dehidrasi berkepanjangan dan manis itu adalah buah dari jerih payahmu. Akan terbayarkan nanti Nak,” yakin Ibu Rania

Sekilas terlintas dalam ingatan Rania, sang motivator hidup sekaligus mercusuar dihatinya.

Rania juga ingat bacaan disebuah buku, seseorang peletak dasar teologi asy’ariah yang meluncurkan sebuah teologi yang dikenal dengan teologi usaha atau disebut dengan aqifatal-kasb. Pemikiran teologi dari Imam al-Asy’ari yang  menyebutkan,

Tuhan menentukan segala sesuatu, tetapi manusia mesti berusaha. Karena ketentuan Tuhan terkait dengan usaha manusia, sebaliknya usaha manusia sejalan dengan ketentuan Tuhan

Siraman kata-kata motivasi itu memenuhi kepala. Dengan menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan seraya berkata kamu bisa Rania, yakinlah, Tuhan tidak akan merubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri.

Pikiran Rania melayang kemana-mana. Dia telah berusaha semaksimal mungkin. Baginya pertolongan Tuhan tergantung sejauh mana usaha hambaNya yang berusaha dengan sungguh-sungguh. Man jadda wa jada. Yakin usaha sampai. Rania meyakinkan diri. 

Suara panitia mulai terdengar, mengumumkan lomba CC segera dimulai. Rania menolehkan mata ke jam tangan hitam kecil yang melingkari tangan kirinya, pukul 13.55. itu pertanda 5 menit lagi dia akan memasuki ruangan lomba. 

Rania meneguhkan rasa percaya diri. "Semoga usaha ku dua bulan terakhir mengantarkan ku ke gerbang kemenangan dan keluar sebagai pemenang lomba". teguh batinnya

Terpahan angin dibalik jendela kaca menyentuh tubuhnya. Langit cerah dan awan berarak dengan manja bersama angin yang bersepoi merayu. Berharap hasil lomba secerah lukisan di langit biru.

*****

”Bagaimana Rania, mampukan kamu menaklukkan pertanyaan para juri?” tanya Zahra dengan tatapan penasaran sambil memegang kedua bahu Rania dengan mata penuh penasaran

“Alhamdulillah, ada beberapa pertanyaan yang berhasil aku rebut dengan cepat dan aku jawab lebih dahulu. Tapi entahlah, hasilnya aku tidak bisa memprediksi karena finalis lain mereka juga cukup cekatan ilmunya tentang seluk beluk negara Jepang, setidaknya aku telah berusaha dan semoga Allah ridho akan usaha ku,”

“Sahabatku, saban hari kamu telah belajar dengan tekun. Jangan khawatir dan meragu dengan janji Allah. Kamu harus optimis, semua hal terbaik telah kamu lakukan menuju acara lomba. Usahamu sudah lebih dari maksimal,” Zahra menyemangati sambil memeluk tubuh mungil sahabatnya dengan erat.

Hasil lomba akan diumumkan beberapa hari lagi bertepatan dengan penutupan bungkasai.

Hembusan angin tepat menyentuh jilbab berwarna marron dihiasi dengan sedikit motif bunga-bunga kecil memancarkan kecantikkan Rania saat memakainya. Terpasan angin dari kaca mobil yang terbuka membuat Rania tertidur dari penatnya aktifitas lomba. Wajar saja sekolah yang ada di kampung berjarak 5 jam perjalanan untuk sampai ke kota dengan mobil Toyota Rush milik Sensei Danur.

Sejenak Rania menyandarkan punggung ke kursi kamar penginapan selama lomba, jarak dari tempat lomba memakan waktu 15 menit. Rania menghela nafas dan melirik tikar yang ada di lantai penginapan, mengenyahkan tentang aktifitas lomba. Rania mengusap wajah. Dia tahu persis tikar itu menggodanya untuk melelapkan diri sejenak. Rania merebahkan badan di atas tikar. Merasakan sejuk tikar yang terbuat dari anyaman daun pandan dan mengeluarkan wangi yang sejuk untuk dihirup. Semakin menghipnotis mata Rania untuk tertidur. Sejuknya tikar di lantai menusuk pori-pori badannya. Kamar seluas 3x3 meter beratapkan loteng triplek mampu melelapkan tidur Rania.

 

Eitzzz……

Done untuk hari ini yah….

 

Penasaran ada apa di TIGA SASTRA…

Tunggu cerita selanjutnya di part 4 yah…

Selamat Membaca..... 😊😊

Terimakasih sudah berkunjung πŸ’œπŸ’œ

 

Pesisir Selatan, 12 Juni 2022

 

Komentar

  1. Hehe lumayan cukup mengolah ide bikin penasaran

    BalasHapus
  2. Siap... jd novel πŸ’•πŸ’• keren mba Yandri

    BalasHapus
  3. Buku solonya langsung novel iniπŸ₯°

    BalasHapus
  4. Iya, bikin q ketagihan cerita selanjutnya

    BalasHapus
  5. Pinternya mbak Yandri bikin cerita fiksi.... semangat Insya Allah jd novel.. πŸ‘πŸ‘πŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉ

    BalasHapus
  6. Waaooo semakin memanas niih... Calon novelis kita

    BalasHapus
  7. Apa yang dimimpikan Rania dalam tidurnya? Ha ... ha ...

    BalasHapus
  8. Rania tertidur pulas karena kecapean ,karena CC banyak energi terkuras

    BalasHapus
  9. Ada apa ya? Semakin penasaran nih. Fighting diakπŸ’ͺπŸ’ͺ

    BalasHapus
  10. Assyiiikkk..
    Bisa - bisa jadi ketagihan mbak yandri..

    BalasHapus
  11. Manttuuuuul tenan mbak Yandri ... Langsung bungkus jadi buku solo yaaa ....

    BalasHapus
  12. Kereeeeen ank ku
    SemangatπŸ’œ

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing is My Passion

Gairah Menulis

Rahasia Mudah Menulis Dan Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi