DIBALIK TEMU (part 2)

 Oleh Yandri Novita Sari


Tulisan Hari Kedua

Tantangan Lomba Menulis Blog 10 Juni - 10 Juli

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. 


Warning !!!

Yang belum membaca part 1  klik disini

Kelanjutan cerita sebelumnya...


Danur tidak terlalu susah mengajarkan bahasa Jepang dari dini kepada murid-muridnya. Hal ini dikarenakan para murid telah belajar bahasa Jepang sebelumnya.

“Siapa yang bisa memperkenalkan diri menggunakan bahasa Jepang,” tanya Danur.

“Saya Sensei,” dengan sigap Rania mengangkat tangan.

“Silahkan,” ujar Danur

Hajimemashite, watashi wa Rania Hanum desu, juunana sai desu, san nensei desu, nihon e ikitai desu,  douzo yoroshiku,[1]

Rania sangat tertarik dengan pelajaran bahasa Jepang sejak duduk dikelas 1 SMA, karena dia berkeinginan ingin menginjakkan kaki di  Negera Sakura dan Negara Matahari Terbit. Jepang juga terkenal sebagan pencipta inovasi baru.  Ini terlihat dari produk yang dihasilkan Jepang berkualitas tinggi dan terjamin. Masyarakat Negara Sakura ini juga ramah terhadap siapapun, terbiasa memberikan sapaan terlebih dahulu. 

Dipagi hari kita akan disugukan oleh  orang yang berkata ohayou gozaimasu. Ini merupakan nilai plus bagi orang Jepang dalam menjaga tradisi mereka. Negara dengan panorama Gunung Fuji juga termasuk negara adidaya ekonomi dunia. Menambah ketertarikan Rania untuk dapat menyentuhkan kaki ke negara yang memiliki makanan dorayaki, bentuknya bulat dan sedikit agak ceper. Makanan kesukaan tokoh kartun favorit Rania, siapalagi kalau bukan Doraemon.

*****

Sensei tunggu......” Rania berteriak

Rania terengah-engah berusaha menghentikan langkah kaki Danur menuju ruang guru setelah jam pelajaran berakhir. Danur berhenti dan menoleh ke belakang, terdengar dari kejauhan salah seorang siswa memanggil namanya.

Sensei, boleh aku belajar bahasa Jepang lebih banyak dengan Sensei. Karna aku ingin mengikuti lomba bungkasai dalam bidang Cerdas Cermat (CC) beberapa bulan ke depan,”

“Kamu Rania yang bertanya tentang kantong ajaib doraemon tadi kan?”

“Iya Sensei,”  Rania tertunduk malu

Pertanyaan polos Rania yang menanyakan apakah ada yang menjual kantong ajaib doraemon di jepang. Pertanyaan tersebut membuat seluruh siswa tertawa terpingkal-pingkal.

“Iya Sensei itu aku, Rania,” Rania menjawab dengan nada malu-malu

“Tentu saja boleh, Sensei dengan senang hati membimbing mu belajar,”

Gayung bersambut, Rania menemukan lampu hijau, itu tandanya ada harapan dengan private sembari persiapan matang menuju acara bungkasai. Dan setelah lulus nanti Rania berkeinginan menyemplungkan dirinya ke jurusan sastra Jepang disalah satu universitas favoritnya.

 

Eitzzz……

Done untuk hari ini yah….

 

Penasaran bagaimana kelanjutan Rania di acara bungkasai…

Tunggu dihari selanjutnya yah part 3…

Selamat Membaca..... 😊😊

Terimakasih sudah berkunjung 💜💜 



Pesisir Selatan, Sabtu, 11 Juni 2022 




[1]Perkenalkan nama saya Rania Hanum, umur saya 17 tahun, saya kelas 3 SMA. Salam kenal. Saya ingin pergi ke Jepang.

Komentar

  1. Kereeeen mbak Yandri ...
    Boleh kenalan dg sensei Danur gak yaaa ... Ibu pengen belajar bahasa jepang juga nih 🤣😜
    Salam ya mbak utk sensei Danur ... 🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata bu there ku pengen kenalan sama pak danur hihi

      Hapus
  2. Pinter bikin rasa penasarannya..👍🏻💗 Saya sabar menunggu besok hari..

    BalasHapus
  3. Kayak nonton drakor, tp dsini Jepang, berarti draje, ditunggu cerita besok ya bun

    BalasHapus
  4. Waah, penasaran dgn tojoh Danur... Mau ty tp blm waktunya ya...

    BalasHapus
  5. Seru ... ayo lanjutkan dengan Rania membeli kantong Dora Emon, he ... he ...

    BalasHapus
  6. Masya Allah, keren de, pandai berbahasa Jepang nampaknya. Ku tunggu cerita selanjutnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi ndak pandai sebenarnya kakak.. Siap kkak ku

      Hapus
  7. Buat film langsung kak🤭😁
    Ditunggu karya selanjutnyaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih pemula say.. Siaapp pantengin terus yak kelanjutan nya

      Hapus
  8. Kon ban wa...
    Douzo. .

    Kerennn bun...

    BalasHapus
  9. Wah, kereen
    Ajarin bahasa jepang dong yank.

    BalasHapus
  10. Kereeen, ditunggu episod berikutnya

    BalasHapus
  11. Keren. Ditunggu cerita selanjutnya

    BalasHapus
  12. Terima kasih dah mengingatkan pada sakura. Kisah yang demikian lama nyaris usang teronggok disudut kenangan. Keren kisahnya...mengingatkan pada 2 tokoh fiksi yang famous. Siap menantikan kelanjutannya.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Wah. Jepang selalu punya banyak cerita

    BalasHapus
  15. Wow...
    Berapa epidode ni....
    Jadi penasaran...

    BalasHapus
  16. Episode maksudnya.... saking menikmatinya jadi salah huruf tidak terasa..

    BalasHapus
  17. Ank bnd memang pinter bgt
    Bnd jd pengen bljr bhs jepang 💞

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writing is My Passion

Gairah Menulis

Rahasia Mudah Menulis Dan Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi